
Skrining HIV Adalah : Untuk memastikan apakah pasien terinfeksi HIV, maka harus dilakukan tes HIV. Skrining dilakukan dengan mengambil sampel darah atau urine pasien untuk diteliti di laboratorium. Jenis skrining untuk mendeteksi HIV adalah:
Tes antibodi. Tes ini bertujuan mendeteksi antibodi yang dihasilkan tubuh untuk melawan infeksi HIV. Meski akurat, perlu waktu 3-12 minggu agar jumlah antibodi dalam tubuh cukup tinggi untuk terdeteksi saat pemeriksaan.
Tes antigen.
Tes antigen bertujuan mendeteksi p24, suatu protein yang menjadi bagian dari virus HIV. Tes antigen dapat dilakukan 2-6 minggu setelah pasien terinfeksi.
Bila skrining menunjukkan pasien terinfeksi HIV (HIV positif), maka pasien perlu menjalani tes selanjutnya. Selain untuk memastikan hasil skrining, tes berikut dapat membantu dokter mengetahui tahap infeksi yang diderita, serta menentukan metode pengobatan yang tepat. Sama seperti skrining, tes ini dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien, untuk diteliti di laboratorium.